Panduan Usaha Budidaya Ternak Lele Pemula
Halo sobat, setelah sekian lama
tidak bersua, tim usahaternak mencoba untuk kembali menyapa sobat ternak
semua melalui informasi singkat yang semoga berguna bagi semua penghobi
ternak. Artikel kali ini mengenai panduan usaha budidaya lele praktis
agar sobat sekalian tidak bingung ketika akan memulai bisnis lele.
Sebelumnya memang banyak sekali pertanyaan yang masuk pada kami mengenai
bisnis lele ini, mengingat trending bisnis ikan lele tidak
pernah pasang surut, dan peminatnya bisnis ini semakin tahun ke tahun
semakin meningkat yang tidak lain dipengaruhi meningkatnya konsumen ikan
lele, baik untuk konsumsi, usaha pemancingan lele, maupun dijual di
pasaran. Selain beberapa faktor tersebut, bisnis lele memang dikenal
mudah untuk dilakukan dan dengan biaya yang cukup murah sehingga bisa
dibilang cukup cerah prospeknya. Namun, pada prakteknya tidak banyak
yang tahu dan cukup jeli untuk melihat peluang usaha budidaya dalam
bisnis ternak ikan lele.
Di sisi lain banyak juga pihak yang beranggapan bahwa bisnis budidaya lele
termasuk kategori sulit dikarenakan sulit mengadaptasikan bibit lele
dengan lingkungan dan cuaca sehingga bibit yang ditebar banyak yang
mati. Sudah saatnya kita melupakan ketakutan akan hal tersebut, karena
untuk melakukan sebuah bisnis ternak kita harus berani ambil resiko dan
terus berinovasi bagaimana bibit lele yang ditebar bisa tetap bertahan
dan jumlahnya juga tetap. Sebelum memulai pertama persiapkan niat dan
selalu berpikir positif bahwa usaha ternak lele ini selain sebagai
bisnis juga sebagai hobi sehingga kita bisa selalu melakukan segala
halnya dengan senang tanpa perlu susah. Baiklah tanpa berlama-lama, akan
kami berikan panduan lengkap usaha ternak lele step-by-step dari
mana memulai hingga pemanennya, agar sobat ternak dapat mengikuti
secara berurutan tanpa perlu kebingungan dalam praktek bisnis lelenya.
![]() |
| Bisnis ikan lele tidak pernah kehabisan peminat |
Persiapan Kolam Budidaya Lele
Tahapan paling awal sebelum memulai
bisnis usaha budidaya lele, sejenak sobat harus memikirkan masalah
tempat untuk budidaya dan ternak lele. Paling tidak yang harus sobat
sediakan adalah lahan/tanah kosong yang nantinya akan dibangun kolam
lele. Sebetulnya di dalam ternak budidaya ikan lele ada berbagai macam
jenis kolam yang bisa diaplikasikan antara lain cara ternak lele dengan kolam tanah, ternak lele kolam semen, ternak lele kolam terpal,
keramba, dan sebagainya. Setiap tipe kolam pasti memiliki keunggulan
dan kekurangan masing-masing, namun dengan melihat kondisi lingkungan,
dana, dan lahan kita bisa menentukan alternatif kolam yang paling cocok
untuk bisnis ikan lele.
Jika memiliki lahan yang cukup luas
alangkah baiknya jika menggunakan tipe budidaya dengan kolam tanah,
karena selain lebih banyak diterapkan oleh para pembudidaya ikan lele
pada umumnya, kolam tanah juga lebih baik dalam membentuk ekosistem
kolam yang mature dan penuh nutrisi organik yang diperlukan ikan lele
untuk perkembangannya. Karena idealnya media kolam untuk ternak ikan lele
paling tidak harus memiliki konstruksi yang sesuai, mempunyai sumber
daya dan kualitas air yang baik, dan mempunyai siklus ekosistem yang
baik. Untuk ukuran kolam tanah dan kapasitas ideal agar usaha budidaya
lele bisa maksimal antara lain:
- Kolam dianjurkan memiliki
kedalaman sekitar 1-1.5 meter agar cahaya matahari dapat menembus sampai
ke dasar kolam untuk perkembangan bakteri di dasar kolam.
- Untuk ukuran kolam bisa dibuat 2x4
meter, 3x4 meter, atau 3x5 meter tergantung ketersediaan lahan dengan
mempertimbangkan jumlah bibitan lele yang akan ditebar.
- Idealnya tingkat kepadatan bibit untuk kemudahan perawatan bibit lele per meter persegi (m2) nya adalah 200-400 ekor, jadi pertimbangkan lebih dahulu jumlah total bibit yang akan disebar.
Dengan mengikuti aturan di atas,
mesalah kematian ikan lele kemungkinan besar bisa diminimalisisr bahkan
bisa di nol kan. Dalam pembuatan kolam ikan lele (khususnya kolam tanah)
ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan agar konstruksi dan
kualitas kolam baik, langkah-langkah yang harus disiapkan adalah:
- Pengeringan dan Pengolahan Tanah Kolam
Tahapan pertama sebelum menggunakan kolam untuk ternak lele pemula,
setelah kolam tanah dibuat yang harus dilakukan adalah melakukan
pengeringan dengan sinar matahari langsung sampai benar-benar kering.
Tujuan dari pengeringan ini adalah untuk mematikan mikroorganisme
patogen negatif yang menjadi sumber penyakit. Biasanya memakan waktu
satu minggu atau kurang dari itu dengan pencahayaan matahari yang terik,
untuk mengetahui kering atau tidak bisa dilihat dari tekstur tanah yang
mulai terlihat retak-retak. Setelah itu baru dilakukan pembajakan atau
pencangkulan permukaan tanah dalam kolam agar tanah menjadi gembur,
seperti halnya ketika membajak tanah di sawah sebelum dilakukan
penanaman. Namun sebaliknya, pada dinding kolam perlu ditekan-tekan agar
menjadi keras dan padat lalu keringkan, ini tujuannya agar dinding
kolam tidak ambrol/longsor saat pengisian air.
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar